Selasa, 14 Maret 2017

Pengalaman Masuk Kampus Bogor EduCARE

Menjelang kelulusan sekolah tingkat SMA adalah masa dimana siswa dibuat bingung dengan pilihan akan kemanakah mereka melanjutkan pendidikannya, ataukah akan langsung terjun ke dunia kerja bagi yang lulusan SMK mungkin. Nah hal itu pula yang saya rasakan dahulu, betapa bimbangnya menentukan pilihan di univ manakah saya akan melanjutkan pendidikan saya. Setelah melewati sekian banyak proses seleksi masuk perguruan tinggi negeri ternama di Indonesia, akhirniya saya mendapat informasi dari salah satu  kerabat saya yang tinggal di Bogor mengenai sebuah kampus dimana dahulu dia menempuh pendidikan hingga bisa sukses sampai sekarang. Kampus itu adalah kampus Bogor EduCARE. Terdengar asing di telinga saya, karna memang saya tidak tahu sebelumnya mengenai kampus ini. Saya terheran-heran saat menerima informasi ini sekilas, apalagi ketika tahu bahwa kampus ini tidak memberi gelar bagi setiap lulusannya dan yang lebih mengejutkan adalah bahwa kampus ini merupakan kampus yang menyediakan pendidikan 100% gratis sampai akhir masa perkuliahan selama 1,5 tahun. It’s amazing.

Awalnya saya sedikit ragu saat akan mendaftar, namun pengalaman yang diceritakan oleh kerabat saya sungguh membuat keraguan saya hilang seketika. Bagaimana tidak? Setelah lulus pada 2010 sampai sekarang ia telah sukses dan mampu membeli kendaraan dan rumah sendiri dan telah lulus S2 dengan biaya sendiri. Ketika itu saya mulai bertekad untuk bersungguh-sungguh menjalani perkuliahan di Bogor EduCARE.

Ketika pertama saya datang untuk melaksanakan tes tertulis, saya langsung jatuh cinta dengan kampus ini karena suasananya begitu asri, pepohonannya rindang dan jauh dari hiruk pikuk keramaian kota, hanya sedikit bising karena memang lokasinya di samping jalan tol Jagorawi. Setelah melewati tahapan-tahapan seleksi masuk, Alhamdulillah saya dinyatakan lulus dan menjadi salah satu mahasiswi di kampus Bogor EduCARE. Tidak sampai disitu, setelah saya mulai menjalani perkuliahan di tempat ini, begitu banyak kejutan yang saya dapatkan, mulai dari tata tertib dan penerapan kedisiplinan yang begitu luar biasa, dosen-dosen yang luar biasa pula dan pembelajaran yang tidak biasa diterapkan di universitas pada umumnya dan segudang tugas yang membuat rutinitas mahasiswanya begitu padat. Sehingga mahasiswa benar-benar fokus pada pembelajaran dan sedikit sekali waktu untuk bermain atau sekedar nongkrong-nongkrong dan membuang waktu sia-sia. Pembentukan attitude yang baik dan penerapan akhlak-akhlak islamiyah juga sangatlah mendominasi guna mencetak generasi-generasi yang baik.

Saya juga sempat kaget awalnya karena di tempat ini tidak diperbolehkan membawa alat-alat elektronik seperti HP, laptop dan sebagainya. Tapi setelah menjalaninya saya sadar bahwa memang dengan tidak diperbolehkannya membawa HP sangatlah besar manfaatnya, yaitu mahasiswa lebih fokus dan lebih banyak bers0osialisasi dan berinteraksi secara langsung baik dengan dosen, ataupun seama mahaiswa. Dalam segi pergaulan juga sangatlah di jaga, tidak terlalu bebas bergaul antara perempuan dan laki-laki. Ada bonousnya juga, yaitu dapat makan siang gratis setiap harinya.

Senang rasanya bisa menjadi bagian dari keluarga besar kampus Bogor EduCARE angkatan XX, dan Alhamdulillah bisa lulus melewati catur wulan pertama dengan IPK 3,30. Semoga bisa tetap bertahan dan terus lanjut sampai wisuda dengan nilai-nilai yang memuaskan dan segudang ilmu yang akan sangat bermanfaat bagi kehidupan di masa yang akan datang.  Aammiiinn.. 

Selasa, 28 Februari 2017

contoh makalah biologi


BAB I
PENDAHULUAN
1.1.  Latar Belakang
Pertumbuhan dan perkembangan adalah aktivitas kehidupan yang tidak dapat dipisahkan, karena prosesnya berjalan bersamaan. Pertumbuhan diartikan sebagai suatu proses bertambahnya ukuran diantaranya volume, massa, tinggi serta jumlah sel secara irreversible. Sedangkan perkembangan merupakan proses perubahan yang menyertai pertumbuhan menuju tingkat kedewasaan makhluk hidup dan perkembangan diawali dengan perkecambahan biji. Pada tumbuhan, pertumbuhan Perkecambahan diawali dengan penyerapan air dari lingkungan sekitar biji, baik tanah, udara, maupun media lainnya. Perubahan yang teramati adalah membesarnya ukuran biji yang disebut tahap imbibisi. Biji menyerap air dari lingkungan sekelilingnya, baik dari tanah maupun udara. Efek yang terjadi ialah membesarnya ukuran biji karena sel-sel embrio membesar dan biji yang melunak. Proses pertumbuhan tumbuhan yang sangat penting adalah adanya proses fotosintesis yang memerlukan sinar matahari. Namun efek lain dari sinar matahari adalah menekan pertumbuhan sel tumbuhan. Hal ini menyebabkan tumbuhan yang terkena cahaya matahari akan lebih pendek daripada tumbuhan yang tumbuh di tempat gelap. Peristiwa ini disebut dengan etiolasi. Dampaknya, tanaman tidak bisa melakukan proses fotosintesis. Kondisi gelap juga memacu produksi hormone auksin. Auksin adalah hormon tumbuh yang banyak ditemukan pada sel-sel meristem, seperti ujung akar dan ujung batang. Oleh karena itu, tanaman akan lebih cepat tumbuh dan panen.
Adapun pengaruhnya dengan media tanam, media tanam berfungsi sebagai tempat tumbuh dan perkembangan akar serta tempat tanaman mengabsorpsi unsur hara dan air. Jenis dan sifat media tanam berperan alam ketersediaan unsur hara dan air sehingga berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman. Perbedaan karakteristik media terutama pada kandungan unsur hara bagi tanaman dan daya mengikat air tercermin pada porositas, kelembaban dan aerasi.





1.2.  Rumusan Masalah
1.      Apakah cahaya berpengaruh terhadap pertumbuhan kecambah?
2.      Dimanakah kecambah lebih cepat tumbuh dan tinggi, di tempat terang atau di ruangan yang gelap?
3.      Apakah media tanam mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan kacang panjang?

1.3.  Tujuan Penelitan
Mengamati dan mempelajari pertumbuhan pada biji kacang panjang berdasarkan faktor intensitas cahaya yang berbeda, dan media tanam yang berbeda.

1.4.  Manfaat
Manfaat dari penelitian ini antara lain dapat mengetahui efek dari sinar matahari terhadap tumbuhan, baik efek positif maupun negative, mengetahui kondisi yang diperlukan untuk perkecambahan biji kacang panjang serta mengetahui faktor yang memengaruhi biji kacang panjang tersebut untuk berkecambah.













BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1.  Pengertian Cahaya
Cahaya sangat berperan penting dalam proses fotosintesis. Tanpa adanya cahaya tumbuhan tidak dapat menghasilkan makanan. Cahaya juga memengaruhi pertumbuhan suatu tumbuhan. Pada umumnya cahaya menghambat pertumbuhan meninggi, karena cahaya dapat menguraikan auksin (suatu hormon pertumbuhan). Meskipun demikian, intesitas cahaya yang diterima oleh tumbuhan tidak boleh berlebihan ataupun kurang, jika cahaya yang diterima berlebihan dapat merusak auksin dan klorofil sehingga menghambat pertumbuhan. Hormon tumbuhan memiliki respon yang berbeda-beda terhadap lamanya penyinaran cahaya matahari, kemampuan ini disebut fotoperiodisme.
Berdasarkan pengaruh lamanya penyinaran, tumbuhan dapat dikelompokan sebagai berikut :
  1. Tumbuhan berhari pendek, yaitu tumbuhan yang dapat berbunga jika memeroleh                             penyinaran kurang dari 12 jam sehari.
  2. Tumbuhan berhari panjang, yaitu tumbuhan yang dapat berbunga jika memeroleh penyinaran lebih dari 12 jam sehari.
  3. Tumbuhan berhari netral, yaitu tumbuhan yang pembungaannya tidak tergantung pada lama penyinaran.

2.2.  Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan
            Pertumbuhan adalah proses bertambahnya ukuran (diantaranya volume, massa dan tinggi) pada makhluk hidup. Contoh pertambahan tinggi batang dan jumlah daun. Pertumbuhan ini bersifat irreversibel . Pertumbuhan pada tumbuhan terjadi karena adanya pertambahan jumlah sel dan pembesaran sel. Proses ini terjadi akibat pembelahan mitosis pada jaringan yang bersifat meristematis. Pertumbuhan dibagi menjadi 4 fase yaitu:
Ø  Fase lag (pertumbuhan lambat, sel-sel yang membelah hanya sedikit).
Ø  Fase eksponensial (pertumbuhan mencapai maksimim, sel-sel aktif membelah dan mengalami elongasi).
Ø  Fase stasioner (pertumbuhan terhenti atau nol, ukuran pertumbuhan sudah tidak mengalami perubahan).
Ø  Fase kematian (pertumbuhan mengalami penuaan).

            Sedangkan perkembangan merupakan proses perubahan yang menyertai pertumbuhan menuju tingkat pematangan atau kedewasaan makhluk hidup. Peerrkembangan juga merupakan proses kualitatif sehingga tidak dapat di ukur.



2.3.  Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Pertumbuhan Dan Perkembangan Tumbuhan.
            Pertumbuhan dan perkembangan dapat dipengaruhi oleh 2 faktor yaitu:
1.      Faktor dalam (Internal)
                  Faktor internal merupakan faktor yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan yang berasaal dari dalam tubuh tumbuhan itu sendiri. Faktor yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan meliputi faktor intraseluler dan faktor interseluler.
2.      Faktor luar (Eksternal)
                  Faktor-faktor eksternal yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan sebagai berikut:
·         Air
·         Cahaya
·         Kelembapan
·         Nutriea
·         Suhu
·         Oksigen
·         Nilai Ph
















BAB III
PELAKSANAAN PENELITIAN

3.1.  Bahan dan Alat
-          Penggaris                                 -       Alat tulis
-          Air                                           -       Biji kacang panjang 10 biji
-          2 buah pot bunga                    -       Tanah dan pupuk kandang
-          Kertas label                             -       10 biji lidi

3.2.  Cara Kerja
1.      Siapkan 2 buah pot bunga dan masukan kedalam tanah yangsudah di campur dengan pupuk kandang. Tandai kedua pot bunga tersebut dengan kode G dan T.
2.      Letakan 5 biji benih kacang panjang di pot G kemudian tutup dengan tanah dan beri tanda G1,G2,G3,G4,G5 begitu juga dengan pot T.
3.      Letakan pot G di tempat gelap dan pot T di tempat yang terang. Jagalah kondisi tanah agar selalu basah dengan cara menambah air ke dalam pot.
4.      Setelah beberapa hari ukurlah panjang akar dan batang tanaman kacang panjang
5.      Menggunakan penggaris. Hitunglah rata-rata panjang akar dan batang dari kelima tanaman kacang panjang padda pot G dan T. amati pula warna daun tanaman kacang panjang pada kedua pot teersebut.

3.3.  Teknik Pengambilan Data
            Teknik pengambilan data dalam praktek kali ini dilakukan dengan cara menghitung tinggi batang menggunakan alat mistar dan benang serta mengamati warna daun tumbuhan tersebut.
3.4.  Waktu dan Tempat
            Waktu praktek ini di mulai pada hari rabu berlangsung selama 1 minggu dan pengamatan dilaksanakan setiap hari tempat praktek dilaksanakan di kampus MAN SUKAMANAH bertepatan di kelas XII IPA 2.








BAB IV
HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN
Pertumbuhan pada sisi tumbuhan yang disinari oleh matahari akan terjadi secara lambat karena adanya hormon auksin dihambat oleh cahaya matahari, tetapi sisi tumbuhan yang tidak disinari oleh cahaya matahari pertumbuhannya menjadi sangat cepat. Hal ini dipengaruhi beberapa faktor yaitu faktor dari dalam dan faktor dari luar. Perkecambahan banyak dipengaruhi oleh faktor cahaya dan hormon, walaupun faktor yang lain ikut mempengaruhi.   Sehingga hal ini akan menyebabkan ujung tanaman tersebut cenderung mengikuti arah sinar matahari atau yang disebut fototropisme.
Untuk tanaman yang diletakkan di tempat yang gelap pertumbuhan tanamannya sangat cepat tetapi tekstur  batangnya sangat lemah dan warnanya  pucat kekuningan karena mengalami etiolasi.  Hal ini disebabkan karena kerja hormon auksin tidak dihambat oleh matahari. Sedangkan untuk tanaman yang diletakkan di tempat yang terang tingkat pertumbuhannya sedikit lebih lambat dibandingkan dengan tanaman yang diletakkan di tempat gelap, tetapi tekstur batangnya sangat kuat dan juga warnanya segar kehijauan
Pada perkecambahan di tempat terang hormon auksin yang terhambat menyebabkan pertumbuhan rata-rata dalam 7 hari pada titik primernya yaitu 10 mm, sedangkan pada titik tumbuh primer kecambah yang diletakkan ditempat gelap sebesar  15 mm, dalam keadaan tidak ada cahaya, auksin merangsang perpanjangan sel-sel sehingga kecambah di tempat gelap tumbuh lebih panjang namun dengan kondisi pucat kekuningan, kurus, dan daunnya tidak berkembang. Sedangkan pada kecambah yang tumbuh di tempat terang, auksin mengalami kerusakan sehingga pertumbuhan kecambah terhambat. Laju tumbuh memanjang pada kecambah tersebut dengan segera berkurang sehingga batang lebih pendek, namun tumbuh lebih kokoh, daun berkembang sempurna, dan berwarna hijau.




           







BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1.  Simpulan
            Ternyata ditempat yang gelap tumbuhan kacang lebih cepat mengalami pertumbuhan karena adanya etiolasi. Dampak dari etiolasi itu sendiri adalah tanaman berwarna pucat, batang bersifat lemah dan kurus, batang memanjang lebih cepat dan daun tidak berkembang akibat kekurangan krolofil.
5.2.  Saran
Penulis menyadari bahwa karya tulis masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari semua pihak agar penulis dapat memperbaikinya di masa yang akan datang.



















TABEL PENGAMATAN
Terang
No
Hari
1
2
3
4
5
R
1
Senin
-
-
-
-
-
-
2
Selasa
5,6
5,4
5,0
5,2
5,8
5,4
3
Rabu
6,5
6,7
6,3
6,0
6,7
6,4
4
Kamis
7,8
7,7
7,5
7,4
7,5
7,6
5
Jumat
8,4
8,6
8,8
8,5
8,3
8,5
6
Sabtu
9,5
10,0
10,5
9,6
9,2
9,8

Gelap
No
Hari
1
2
3
4
5
R
1
Senin
-
-
-
-
-
-
2
Selasa
8,4
8,0
7,5
-
-
8,0
3
Rabu
10,5
10,0
10,2
-
-
10,2
4
Kamis
13,6
12,5
13,4
-
-
13,2
5
Jumat
-
-
-
-
-
-
6
Sabtu
17,5
16,8
17,0
-
-
17,1

Warna Daun

Biji ke-
Warna Daun
Terang
Gelap
1
Hijau kekuningan
Pucat kekuningan
2
Hijau segar
Pucat kekuningan
3
Hijau segar
Pucat kekuningan
4
Hijau kekuningan
Puccat kekuningan
5
Hijau segar
Pucat kekuningan


Warna Batang

Warna Batang
Gelap
Terang
Biji 1
Putih
Hujau
Biji 2
Putih
Hijau
Biji 3
Putih
Hijau
Biji 4
Putih
Hijau
Biji 5
Putih
Hijau